Minggu, 26 Januari 2014

WASIR/ AMBEIEN

Wasir, atau sering disebut ambeien adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphincter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan. Dalam beberapa kasus, wasir atau ambeien disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban, atau olahraga pernapasan, terlalu banyak duduk atau berdiri, faktor genetika (keturunan), mengejan terlalu keras saat buang air besar (biasanya akibat konstipasi) dan dapat terjadi juga terhadap wanita hamil. Tetapi umumnya, penyebabnya adalah karena mengejan terlalu keras saat buang air besar dan terlalu banyak duduk atau berdiri, juga lebih rawan terjadi pada wanita daripada pria. Itu disebabkan karena wanita lebih sering mengalami pelebaran pembuluh balik atau pembuluh vena (misalnya saat menstruasi atau hamil) dibandingkan pria.

Secara umum, ambeien dibagi dua yaitu Ambeien Internal dan Ambeien Eksternal.

  • Ambeien Internal, pembengkakan terjadi dalam rektum sehingga tidak bisa dilihat atau diraba. Pembengkakan jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit karena hanya ada sedikit syaraf di daerah rektum. Tanda yang dapat diketahui adalah pendarahan saat buang air besar. Masalahnya jadi tidak sederhana lagi, bila ambeien internal ini membesar dan keluar ke bibir anus yang menyebabkan kesakitan. Ambien yang terlihat berwarna pink ini setelah sembuh dapat masuk sendiri, tetapi bisa juga didorong masuk.
  • Ambeien eksternal menyerang anus sehingga menimbulkan rasa sakit, perih, dan gatal. Jika terdorong keluar oleh feses, ambien ini dapat mengakibatkan penggumpalan (trombosis), yang menjadikan ambeien berwarna biru-ungu.
Wasir bisa mengeluarkan darah, terutama setelah buang air besar, sehingga tinja mengandung darah atau terdapat bercak darah di handuk ataupun tisu kamar mandi. Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah. Lama kelamaan wasir dapat menyebabkan penderitanya mengalami kehilangan darah yang berat atau anemia sehingga memerlukan tranfusi darah.

Wasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika didalamnya terbentuknya pembekuan darah.
Kadang-kadang, wasir bisa juga menyebabkan keluarnya lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan. Perut terasa mau jebol karena banyak tinja yang tertahan akibat takut mengalami rasa sakit saat buang air besar. Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bisa menjadi gejala dari wasir. Rasa gatal ini terjadi karena keadaan wasir yang terkeluar itu menghambat pembersihan anus secara efisien, dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari feses menumpuk pada kulit perianal dan bekerja sebagai iritan. Iritan ini dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak segera ditangani. Ada juga yang mengalami rasa sakit di bagian tulang belakang bagian bawah. Biasanya, gejala itu dialami oleh orang yang sudah pada ambeien stadium 2.

Sejumlah faktor dapat menyebabkan formasi dari wasir termasuk kebiasaan buang air besar tidak teratur (konstipasi atau diare), olahraga, nutrisi (diet rendah serat), peningkatan tekanan intra-abdomen (berkepanjangan tegang), genetika, tidak adanya katup dalam vena hemoroid, dan penuaan.


Konstipasi atau sembelit menyebabkan kotoran sulit untuk keluar saat buang air besar. Otomatis untuk mengeluarkannya butuh tekanan lebih besar, sehingga orang yang mengalami sembelit akan mengejan dengan sangat kuat saat buang air besar yang berdampak pada peningkatan resiko untuk terkena ambeien. Meski berkebalikan dengan sembelit, diare atau terlalu sering buang air besar juga dapat membuat penderitanya mengejan.


Faktor lain yang dapat meningkatkan tekanan pada vena rektum sehingga menyebabkan wasir antara lain obesitas, duduk dalam jangka waktu yang lama, dan kehamilan. Selama kehamilan, tekanan dari janin diperut dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh hemorrhoidal untuk memperbesar. Persalinan juga menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdomen. Terapi pembedahan jarang diperlukan, sebagai gejala ini menghilang pasca melahirkan.

Faktor penyebab penyakit ambeien ini sebaiknya segera anda hindari, agar anda tidak terkena penyakit ambeien ini. Dan jika anda mendapati gejala-gejala yang telah disebutkan tadi, maka sebaiknya anda segera berkonsultansi kepada dokter ahli agar penyakit ambeien anda dapat segera diatasi. Pencegahan yang dapat anda lakukan untuk mengatasi penyakit ambeien ini sangatlah mudah, anda dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak serat serta konsumsi air putih secukupnya.


Propolis akan membantu dengan penguatan pada dinding-dinding pembuluh darah dan klep vena. 
Clover Honey akan memperlancar pencernaan dan melunakkan kotoran sehingga meminimalkan pendarahan dan mempercepat kesembuhan bila ada luka.
Propolis Cream berfungsi untuk oles dan mengatasi peradangan pada dubur.

Produk perlebahan yang disarankan
Propolis tablet                 : 3 x 1, 3 x 2 tablet
Aloe Propolis Cream        : 3 x oles
Clover Honey                   : 3 x 1 sdm

Pollenergy                        : 3 x 1 tablet
      


SEHAT itu MURAH, MUDAH dan MEMBAHAGIAKAN.
GO BREAKTHROUGH


Tidak ada komentar:

Posting Komentar