Kamis, 23 Januari 2014

BATU GINJAL

Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).

Gejala batu ginjal yang dapat dirasakan adalah rasa sakit buang air kecil, keinginan buang air kecil terus-menerus tetapi hanya sedikit-sedikit yang keluar, sering terjadi rasa nyeri di pinggang dan demam menggigil. Batu ginjal adalah penyakit yang ditandai dengan adanya batu pada organ ginjal atau ureter. Gejala-gejala umum dari munculnya penyakit batu ginjal adalah sebagai berikut :
- Buang air kecil yang semakin sering terjadi
- Nyeri di bagian pinggang
- Terkadang disertai demam dan kejang
- Air seni berwarna kuning keruh
- Adanya riwayat batu ginjal yang sebelumnya di derita oleh salah satu anggota keluarga


Batu ginjal yang ukurannya masih sangat kecil atau bahkan belum menyebabkan rasa sakit. Si penderita tanpa merasa terganggu melakukan aktivitasnya sehari-hari. Namun, jika batu sudah berukuran cukup besar dan sudah turun ke saluran kemih, rasa sakit akan sangat mendera. Rasanya nyeri, ngilu yang luar biasa, sampai tidak kuat untuk menahannya. Jika merasa nyeri di perut bagian bawah bahkan sampai nyeri punggung yang timbul tenggelam nyerinya. Juga nyeri di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, derah kemaluan dan paha sebelah dalam..layak berhati-hati. Batu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan, sehingga terjadilah infeksi. Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan ginjal.


Menurut survei dari data statistika Badan Kesehatan Dunia atau WHO, penderita penyakit ginjal mencapai 66.000 kasus pada transplantasi ginjal pada tahun 2005 di seluruh dunia. Pada tahun yang sama juga terjadi kasus penderita 21.000 liver dan 6.000 jantung di transplantasi. Dari data tersebut disimpulkan bahwa transplantasi ginjal terjadi 3 kali lebih besar dibanding transplantasi organ tubuh lainnya.
 
Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, dimana kadar kalsium di dalam air kemih sangat tinggi. Obat diuretik thiazid (misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan batu yang baru.

  1. Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari).
  2. Diet rendah kalsium dan mengonsumsi natrium selulosa fosfat.

Untuk meningkatkan kadar sitrat (zat penghambat pembentukan batu kalsium) di dalam air kemih, diberikan kalium sitrat. Kadar oksalat yang tinggi dalam air kemih, yang menyokong terbentuknya batu kalsium, merupakan akibat dari mengonsumsi makanan yang kaya oksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh). Oleh karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi.
Propolis memiliki fungsi untuk mengatasi peradangan dan infeksi akibat batu yang bersarang. Royal jelly liquid bekerjasama dengan propolis untuk meregenerasi sel-sel ginjal sehingga meminimalkan kerusakan. Banyak sekali kejadian menggunakan produk-produk HDI akhirnya tidak perlu operasi karena batu ginjal keluar beserta air seni.

Produk yang disarankan:
Propolis/ Propoelix                : 2 x 1 - 3 x 2 tab
Clover Honey                        : 2 x 1 sdm
Pollenergy                            : 1 x 1 tab
Royal Jelly Liquid                  : 2 - 1 sdt


SEHAT itu MURAH, MUDAH dan MEMBAHAGIAKAN.
GO BREAKTHROUGH
Testimonial Batu Ginjal: http://miraclealwayshappens.blogspot.com/2013/12/batu-ginjal-akhirnya-keluar-tanpa-perlu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar