Kamis, 23 Januari 2014

EPILEPSI/ AYAN


Serangan epilepsi disebabkan gangguan elektrik pada sel-sel syaraf pada salah satu bagian otak dan dapat dicetuskan oleh faktor-faktor seperti luka  pada kepala atau infeksi, rabies, tetanus, radang selaput otak, rakhitis, keracunan malnutrisi, hipoglikemia atau demam.
Epilepsi menyerang pada pria maupun wanita dan semua umur. Seorang penderita epilepsi bisa jadi mengalami satu kali serangan sepanjang hidupnya atau serangan berkali-kali dalam sehari. Faktor-faktor yang bisa menimbulkan serangan adalah kelelahan,makan atau minum berlebihan,demam, ketengangan-ketengangan karena lingkungan yang baru atau menstruasi. Epilepsi terjadi karena terjadi renjatan abnormal yang muncul secara tiba-tiba pada susunan syaraf pusat (otak). Sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dari neurotransmiter yang ada di otak.

Penderita epilepsi hendaknya menjaga makanan tetap seimbang dan menghindari makan atau minum secara berlebihan pada saat yang sama; karena hal ini akan mengakibatkan timbulnya serangan. Minumam beralkohol hendaknya juga di hindari. Olah raga dan istirahat yang teratur dianjurkan. Bila gizi memadai diberikan, obat-obatan anti kejang sering terbukti tidak dibutuhkan lagi.
Dr. Yukio Tanaka dari RS.st.Mary di montreal, Kanada, melalui riset yang baru-baru ini membuktikan adanya hubungan antara kekurangan mineral mangan dengan kejang urat pada manusia. Ia juga menyebutkan wanita hamil yang kekurangan magnesium dapat melahirkan anak-anak yang mengidap epilepsi. Hasil-hasil yang menakjubkan dicapai melalui pemberian vitamin B6. Jika pemberian B6 ini tidak menunjukkan hasil, bisa  jadi alasannya karena tubuh tidak dapat menyerap dengan baik. Bila dosis vitamin B6 dalam jumlah banyak diberikan, vitamin-vitamin lainnya hendaknya menyertai,khususnya vitamin B2 dan asam pantotenat, sehingga  bahaya-bahaya lain tidak terjadi. Kekurangan vitamin B6 dan magnesium erat hubungannya dengan kejang urat yang sering dapat dicegah dengan mengkonsumsi bahan-bahan gizi tersebut dalam jumlah yang memadai. Sensitif terhadap bunyi (suara), lekas marah, kedutan dan mungkin ngompol serta gemetar tanpa sebab adalah gejala-gejala awal dari epilepsi.
 
Royal Jelly yang mengandung vitamin B2, B6 dan magnesium memberikan asupan gizi yang memadai pada penderita epilepsi. Propolis dengan CAPE bisa membantu menetralisir raadikal bebas yang mungkin merupakan pencetus epilepsi, dan pollen yang mengandung asam amino yang lengkap membantu regenerasi segala kerusakan pada sistem syaraf sehingga pollen, propolis, royal jelly yang dikonsumsi bersamaan sangat dianjurkan.

Produk perlebahan yang disarankan
Royal Jelly Liquid    : 1 x 1 sdt
Pollenergy                 : 1 x 1 tab
Propolis tablet          : 3 x1 tab

SEHAT itu MURAH, MUDAH dan MEMBAHAGIAKAN.
GO BREAKTHROUGH


Tidak ada komentar:

Posting Komentar