Rabu, 22 Januari 2014

LIVER DISORDER/ GANGGUAN HATI (LIVER)

Liver terletak di bawah diafragma sedikit di atas perut, adalah organ yang paling besar dalam tubuh. tak terhitung reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada liver setiap hari, termasuk sintesis asam-asam amino, penguraian protein,menyimpanan dan konversi gula juga penyimpanan beberapa vitamin dan mineral. liver juga menghasilkan lecithin, kolesterol, enzim dan empedu serta menetralisir bahan-bahan sintetis penambah makanan (supaya merangsang selera), dan polutan lingkungan. Kerusakan  liver dapat terjadi karena alkoholisme kronis, kelebihan berat badan, minum obat bius atau obat-obatan kimia atau diet yang tidak sepatutnya.




Luka ringan pada hati bisa melebar tanpa disadari, menimbulkan gejala-gejala yang tidak jelas seperti misalnya gangguan pencernaan dan kelesuan. Jauh sebelum kerusakan yang nyata terdeteksi, bisa jadi liver telah menyimpan sel-sel yang rusak, timbunan lemak dan jaringan perut; dan enzim-enzim serta empedu yang sangat berkurang mengakibatkan pemanfaatan makanan terhambat. Karbohidrat tidak dihasilkan dan juga tidak disimpan, sehingga menyebabkan kelesuan dan kelebihan berat badan, lecithin tidak disintesis dengan baik, dan lemak tidak digunakan secara efisien. Jika liver tidak dapat mempersatukan enzim-enzim tertentu yang diperlukan untuk menonaktifkan berbagai hormon, kondisi-kondisi seperti penimbunan air, hipoglikemia, hipertiroidisme dan hormon-hormon pria dan wanita yang berlebihan pada jenis kelamin yang berlawanan dapat terjadi.

Defisiensi vitamin-vitamin B, C, F dan asam-asam amino tertentu membatasi sintesa enzim. Defisiensi vitamin C, E dan protein yang parah bisa mengakibatkan banyaknya sel-sel liver yang mati serta pendarahan pada liver.

Liver biasanya dapat memperbaiki diri jika diet memadai, menyediakan semua nutrisi penting termasuk protein lengkap dan vitamin B komplek, C dan E. Vitamin A, C, E dan choline membantu liver menetralisir obat-obatan dan bahan kimia yang berbahaya.

Honey yang merupakan karbohidrat dengan ikatan monosakarida memungkinkan dapat diserap dengan cepat tanpa membuat liver lebih terbeban berat.
Propolis dengan anti radangnya dan hepatoprotektor membantu agar bila terjadi keradangan dan infeksi bisa cepat pulih. Royal Jelly mempercepat pemulihan sel-sel yang rusak. 
Pollen memberikan asupan gizi untuk perbaikan sel dan enzim yang dibutuhkan.

Produk perlebahan yang disarankan
Propolis tablet                    : 3 x1 – 3 x 2 tablet
Clover honey                      : 3 x 1 sdm
Pollenergy                           : 3 x 1 tab
Royal Jelly Liquid              : 3 x 1 sendok takar, 3 x 2 sendok takar

SEHAT itu MURAH, MUDAH dan MEMBAHAGIAKAN.
GO BREAKTHROUGH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar