Sabtu, 04 Januari 2014

INSOMNIA (KESULITAN TIDUR)

Insomnia adalah kesulitan tidur, sulit untuk terus tertidur atau tidur nyenyak. Kebutuhan untuk tidur bervariasi pada masing-masing orang, tetapi pada umumnya kebutuhan untuk tidur ini menurun seiring dengan seseorang bertambahnya usia.
Mayoritas kasus insomnia disebabkan oleh gangguan-gangguan mental seperti depresi atau kecenderungan untuk mengasingkan diri. Penyebab lain adalah kekhawatiran, ketegangan, penyakit fisik atau ketidaknyamanan. Insomnia bisa berasal dari gangguan pencernaan yang menyebabkan kekurangan vitamin, mineral, dan enzym.

Problem-problem medis antara lain, misalnya hiperthyroidisme, asma, gangguan jantung, bisul-bisul, sakit kepala, migren, arthiritis, diabetes, penyakit ginjal dan epilepsi. Banyak bahan dalam diet yang merangsang insomnia, seperti misalnya kafein dan garam (yang merangsang kelenjar adrenalin dengan cara yang sama seperti kafein). Garam juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, suatu penyakit yang dapat mengakibatkan sulit tidur. Suasana seperti hawa panas, dingin, lembab, bising atau tempat tidur yang terlalu keras atau terlalu lembek dapat mengganggu tidur.

Insomnia itu sendiri dapat menyebabkan penyakit tersebut terus diderita dengan berpikir tentang tidak bisa tidur dapat menciptakan ketegangan lebih lanjut dalam pikiran dan tubuh. Hanya dengan rileks dan tidak khawatir tentang insomnia seseorang akan dapat tidur lagi dan terbebas dari kekhawatiran dan ketegangan. Dalam rangka belajar mengubah pola berpikir yang berhubungan dengan tidur, penderita insomnia harus meletakkan kebiasaan waktu tidur yang baru, yang bisa jadi termasuk sarana pengendur syaraf dan pikiran misalnya jalan-jalan pada waktu senggang, mandi air hangat, massage, susu hangat, musik lembut atau meditasi ringan.
Seseorang yang karena mengkonsumsi dengan gizi yang seimbang menikmati kesehatan yang baik dan merasa sehat, lebih kecil kemungkinan untuk diserang insomnia dibandingkan seseorang yang hidup dari diet yang kandungan beberapa nutrisi pentingnya kurang. Kekurangan vitamin-vitamin B, khususnya vitamin B6 dan asam pantotenat mengakibatkan insomnia. Dalam beberapa kasus vitamin B12 terbukti dapat membantu mengatasi kekhawatiran pada penderita insomnia. Vitamin C, protein, kalsium, magnesium dan pontasium juga dapat meredakan gangguan syaraf dan menyebabkan seseorang bisa tidur.
        
Asam amino tryptophan yang ditemukan dalam susu juga makanan yang lain diubah menjadi serotonin dalam tubuh, meningkatkan jumlah serotonim umumnya dapat menyebabkan mengantuk dan mencegah terbangun pada malam hari. Vitamin B6 dan C penting untuk mengubah tryptophan menjadi serotonin. Obat-obat tidur atau obat bius tidur hendaknya hanya digunakan sebagai upaya terakhir karena obat-obat ini dapat menimbulkan efek-efek ketergantungan dan efek samping serius lainnya.

Royal jelly akan memberikan kenyamanan dalam beristirahat karena proses regenerasi sel terjadi saat kita tidur, sehingga setelah kita bangun kita akan merasa badan lebih segar.
Pollen akan memberikan asupan gizi bagi saraf, dan propolis dengan antioksidan tingginya akan membantu tubuh kita dari gangguan kesehatan yang menyebabkan kualitas tidur kita terganggu.

Produk perlebahan yang disarankan
Royal jelly Liquid    : 3 x 1 sendok takar
Pollenergy                : 3 x 1 tablet
Propolis                    : 3 x 1 tablet


SEHAT itu MURAH, MUDAH dan MEMBAHAGIAKAN.
GO BREAKTHROUGH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar