Selasa, 21 Januari 2014

SEJARAH KESEHATAN


Dunia kesehatan/ kedokteran dimulai sejak 2500 tahun yang lalu yakni Yunani kuno. Kita telah mengenal Bapak Ilmu Kedokteran yaitu “Hippocrates” dengan teorinya yaitu pemulihan berdasarkan dari dalam untuk memulihkan, dan ini disebut sebagai “FISIK”. Kata ini berasal dari Phisic yang kemudian menjadi Phisician (dokter) yang mempunyai tugas mendampingi penderita dari penyakitnya dengan pemeliharaan kemampuan (vitalitas) dari dalam serta menggunakan kekuatan dari dalam tubuhnya sendiri.
Selisih pendapatan antara Hippocrates dengan ilmuwan lainnya mengenai teori pemulihan ini sudah berkembang sejak masa itu yaitu sejak ia mendapat bantahan dari Democrates yang mengemukakan teori Atomik, beliau berpendapat bahwa tubuh manusia juga kehidupan lain di dunia ini, hanyalah sebagai proses reaksi atom kimiawi, jadi mana mungkin terjadi pemulihan alami/ sendiri dari dalam. Pertentangan kedua pendapat berlangsung terus hingga sekarang.

Dunia Kedokteran Modern sendiri berkiprah pada teori Atomik mengikuti pengaruh dokter-dokter terdahulu. Salah satunya adalah Dr. Benyamin Rush yang dengan sombongnya mengatakan “Sekalipun dokter berada di dalam situasi ya dan tidak sebagai pembantu penyembuhan penyakit, namun tetap dia adalah penguasa alam yang dapat menyembuhkan penyakit tanpa mempedulikan masalah pemulihan.” Sehingga sampai sekarang tujuan utama Ilmu Kedokteran semata-mata menyembuhkan penyakit, tanpa mempedulikan adanya kemampuan dari dalam tubuh itu sendiri sebagai pemulih alami.

Obat-obatan kanker misalnya dapat membunuh sel kanker dari dalam tubuh, antibiotika dapat membunuh kuman/ bakteri dari dalam tubuh atau obat-obatan lainnya seperti insulin, kartikosteroid dapat mempengaruhi proses kimiawi dari dalam tubuh. Kalau kita simak sekelumit contoh di atas maka akan terasa kagum kepada para dokter dan sependapat kalau mereka adalah memang penguasa alam yang dapat mengubah keadaan dari dalam tubuh seseorang, tanpa mempedulikan pemulihan alami selanjutnya, bahwa sebenarnya penderita tersebut bisa sembuh dan sehat kembali adalah juga karena proses pemulihan alami yang berasal dari dalam tubuhnya sendiri.
Bahan alami yang mempengaruhi proses pemulihan dikelompokkan menjadi :
·         Kelompok makanan
·         Kelompok obat-obatan
·         Kelompok beracun

Kelompok makanan :
Adalah kelompok bahan alami yang tidak mempunyai resiko terdapat keracunan serta kelainan/ efek samping dalam penggunaannya, walaupun dimakan dalam jumlah tak terbatas dan dalam jangka waktu lama, kecuali bila ada kerusakan dari bahan termaksud.

Kelompok Obat-obatan :
Mempunyai manfaat khusus, digunakan dalam jangka waktu tertentu dan sifat racunnya kurang dibandingkan kelompok racun. Tetapi pada penggunaan yang tidak dapat menimbulkan efek samping pada tubuh yang tidak diharapkan.

Kelompok beracun :
Mempunyai khasiat jangka pendek, kadang-kadang dapat digunakan untuk obat, tetapi bila dipakai dalam jangka waktu agak lama dapat menimbulkan kelainan yang cukup fatal.

Kelompok makanan pertama dikenal sebagai “MAKANAN KESEHATAN” karena mempunyai nilai gizi untuk perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang terdiri dari zat karbohidrat, protein, lemak, vitamin-mineral, dan air. Sedangkan kelompok kedua dan tiga walaupun kerap digunakan, namun hanya sebagai penunjang kelompok pertama saja, dan sering digunakan sebatas pengobatan, yang kalau di dunia kedokteran Barat dikenal sebagai “OBAT-OBATAN.” Karena pengolahan dari zat alami kelompok dua dan tiga sukar diisolasi/ dipisahkan, yang mana akan mengakibatkan menurunnya khasiat sampai 50%, maka dalam teknologi modern ini dikembangkan zat sintetik atau buatan dengan dasar kimia dan khasiatnya yang dibuat optimal sesuai dengan tujuan obat-obatan termaksud sampai akhirnya terciptalah yang kita kenal sekarang adalah “Obat Generik.”

Kini sedang populer dimana para ahli kesehatan bekerja sama dengan ahli farmasi meneliti lebih jauh kelompok Makanan Kesehatan, karena dapat dijadikan bahan konsumsi harian, yang tidak terikat pada efek samping, tidak membahayakan walaupun dikonsumsi selamanya. Selain itu mempunyai khasiat mencegah berbagai jenis penyakit. Apakah hal ini berlebihan atau mengada-ada? Pada kenyataannya bahwa : “CC Pollen Co.” yang didirikan oleh Royden Brown sudah mulai meneliti lebih jauh khasiat dari kelompok makanan kesehatan khususnya Bee Pollen yang dihasilkan oleh “LEBAH MADU” untuk perawatan kesehatan. Padahal kita lupa bahwa sebenarnya madu juga sudah dikembangkan oleh dunia kedokteran Timur (khususnya negeri Cina), karena sejak dulu sudah diterapkan dan menjadi prinsip dasar ilmu kesehatan disana bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

LET YOUR FOOD BE YOUR MEDICINE
JADIKAN MAKANANMU SEBAGAI OBAT PENYEMBUH!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar