Selasa, 21 Januari 2014

PENTINGNYA MAKANAN KESEHATAN

Kesehatan adalah hak asasi. Namun menjadi sakit adalah pilihan. Makanan yang tepat adalah awal tubuh yang sehat. Makanan yang dibutuhkan tubuh kita bukan sekedar makanan untuk mengenyangkan perut, melainkan makanan yang sarat gizi. Organ tubuh seperti ginjal, jantung, hati, panca indra yang lainnya tidak akan berfungsi baik apabila kekurangan nutrisi.
Tidak semua makanan kesehatan baik untuk tubuh kita. Apa yang perlu diketahui, dipertimbangkan, dihindari dan dilakukan terhadap beragam makanan kesehatan di masyarakat akan dikupas tuntas pada bagian ini.

Pentingnya makanan kesehatan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang:

  1. Gizi yang baik
  2. Istirahat yang cukup
  3. Mental, rohani dan sosial yang seimbang
  4. Olahraga teratur
  5. Lingkungan sekitar
Bila terjadi ketidak seimbangan kelima faktor di atas, maka kondisi seseorang menurun dan mudah sakit. Dijaman modern seperti sekarang, sepertinya tidak mudah bagi kita untuk bebas sama sekali dari hal-hal yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan gizi. Banyak faktor yang dapat menurunkan kualitas penyerapan gizi, misalnya polusi, stress berkepanjangan, sakit keras, baru sembuh dari sakit lama, habis jalani operasi besar, menjalani diet keras, lesu kronis, kecanduan rokok, minuman keras dan narkotika.

Perkembangan jaman menurut kita untuk bekerja lebih keras sehingga tubuh kita mengalami stress yang tinggi baik fisik maupun psikis yang dapat menurunkan kekebalan tubuh kita. Selain itu dampak lain dari perkembangan teknologi adalah meningkatnya kadar polutan di lingkunagan kita, air tercemar, udara terpolusi, bahkan tanah juga tercemar.

Saat ini zat gizi dalam makanan kita sudah banyak yang rusak. Makanan yang tumbuh di atas tanah miskin mineral dan tercemar, proses penyimpanan dan pengolahan makanan yang kurang tepat seperti penggunaan elpiji, presto, proses pengalengan, fast food juga berpotensi menurunkan nilai gizi makanan.

Makanan kita juga banyak yang dicampur dengan bahan kimia seperti pengawet, pewarna, penyedap rasa/MSG, pestisida pada sayuran dan buah, suntikan hormon pada ayam dll. Dengan kondisi seperti itu, konsumsi vitamin, mineral, dan nutrisi pelengkap lainnya memang perlu dipertimbangkan. Dibanyak negara, produk suplemen dan produk herbal (termasuk obat tradisional) dikenal dengan satu istilah. Di AS dengan dietary supplement, Australia-complementary medicine, Jepang-functional food, Cina-healthy food, Korea-health supplement.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan (Ditjen POM) No. HK 00.063.02360, di Indonesia ditetapkan istilah suplemen makanan. Suplemen makanan adalah produk yang digunakan untuk melengkapi angka kecukupan asupan makanan, yang mengandung satu atau lebih bahan sebagai berikut :
  1.      Vitamin
  2.      Mineral
  3.      Asam amino
  4.      Tumbuhan atau bahan yang berasal dari tumbuhan
  5.      Bahan untuk meningkatkan asupan gizi.
  6.   Konsentrat, metabolic, ekstrak, atau kombinasi dari bahan (a-e).
Pengawasan terhadap suplemen dibedakan dari obat. Di Amerika Serikat, peluncuran produk suplemen tidak memerlukan izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS ( US Food and Drug Administration, FDA).

Suplemen makanan dapat berbentuk tablet, tablet hisap, tablet effervescent, serbuk, kapsul, serta produk cair berupa sirup atau larutan. Istilah suplemen makanan sesungguhnya mencakup suplemen gizi (vitamin, mineral, asam amino) dan produk herbal (seperti sawpalmetto, echinacea, jamur reishi/shiitake, obat tradisional asal tumbuhan). Hanya saja, di Indonesia peraturan tentang obat tradisional termasuk jejamuan dan obat-obatan Cina, dibedakan dari suplemen makanan.

Walaupun kita ingin percaya bahwa kita hanya harus menyantap makanan sehat agar berkembang dengan baik, semakin banyak bukti bahwa penggunaan nutrisi pelengkap yang tepat dapat meningkatkan kesehatan kita ke tingkat yang lebih tinggi ketimbang yang dapat dicapai kalau hanya dengan makanan.

Konsumsi makanan sehat masih lebih penting daripada mengkonsumsi nutrisi yang dimampatkan, itulah sebabnya suplemen makanan itu disebut sebagai pelengkap bukan tambahan. Istilah ini untuk mengingatkan kita bahwa gabungan nutrisi ini bukan makanan tambahan yang baik namun makanan pelengkap ini menyebabkan nutrisi yang kita konsumsi setingkat yang lebih tinggi, yang dapat menurunkan resiko kita menderita banyak gangguan kesehatan yang berkaitan dengan penuaan.

Nutrisi pelengkap memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan. Dan penggunaan makanan kesehatan untuk jangka panjang adalah aman dan tidak perlu dikhawatirkan dampaknya.


LET YOUR FOOD BE YOUR MEDICINE
JADIKAN MAKANANMU SEBAGAI OBAT PENYEMBUH!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar