Vertigo adalah salah satu bentuk
gangguan keseimbangan dalam telinga bagian dalam sehingga menyebabkan penderita
merasa pusing dalam artian keadaan atau ruang disekelilingnya menjadi serasa
‘berputar’ atau melayang. Vertigo menunjukkan ketidakseimbangan dalam tonus
vestibular. Hal ini dapat terjadi akibat hilangnya masukan perifer yang
disebabkan oleh kerusakan pada labirin dan saraf vestibular atau juga dapat
disebabkan oleh kerusakan pada labirin dan saraf vestibular atau juga dapat
disebabkan oleh kerusakan unilateral dari sel inti vestibular atau aktivitas vestibulocerebellar.
Penyebab penyakit vertigo terjadi bukan karena faktor keturunan namun beberapa faktor yang menyebabkan vertigo seperti serangan migraine, radang pada leher, kelainan pada saraf, gangguan penglihatan, mabuk kendaraan, mabuk pengaruh alkohol dan obat-obatan, adanya infeksi bakteri pada telinga, kekurangan asupan oksigen ke otak, hingga tekanan emosional serta stress. Mungkin masing-masing penderita vertigo memiliki riwayat penyakit yang berpotensi memunculkan vertigo. Bisa jadi, tekanan pekerjaan yang berujung pada stress disadari atau tidak ikut andil mendatangkan vertigo.
Penyebab penyakit vertigo terjadi bukan karena faktor keturunan namun beberapa faktor yang menyebabkan vertigo seperti serangan migraine, radang pada leher, kelainan pada saraf, gangguan penglihatan, mabuk kendaraan, mabuk pengaruh alkohol dan obat-obatan, adanya infeksi bakteri pada telinga, kekurangan asupan oksigen ke otak, hingga tekanan emosional serta stress. Mungkin masing-masing penderita vertigo memiliki riwayat penyakit yang berpotensi memunculkan vertigo. Bisa jadi, tekanan pekerjaan yang berujung pada stress disadari atau tidak ikut andil mendatangkan vertigo.
Gejala penyebab penyakit vertigo adalah mual-mual hingga muntah dan keadaan pusing yang luar biasa. Penderita merasakan sekelilingnya seakan-akan berputar. Keadaan pusing ibarat bumi terombang-ambing disebabkan oleh gangguan keseimbangan yang berpusat di area labirin atau rumah siput di daerah telinga.
Migrain atau migren adalah sakit
kepala episodik dengan perubahan neurologis, pencernaan, dan otonom. Faktor
genetik berperan penting dalam migrain,
tapi pola pewarisan tertentu belum bisa didefinisikan. Migren umumnya
dikenal sebagai sakit kepala sebelah karena memang terasa sakit hanya di satu
sisi kepala saja.
Menurut majalah kesehatan, pengertian migren adalah salah satu jenis sakit kepala yang umumnya terasa pada satu sisi kepala, terasa berdenyut, dan disertai rasa mual dan muntah. Ketika masa sebelum pubertas, baik laki-laki maupun perempuan memiliki kemungkinan yang sama untuk mengalami migrain. Tapi ketika masa pubertas berakhir, perempuan atau wanita memiliki kemungkinan yang lebih besar terkena migren dibandingkan pria, tiga kali lebih sering terkena. Migren mempengaruhi sekitar 2 sampai 10 persen pria dan 5 sampai 25 persen pada wanita. Sakit kepala migren pertama kali umumnya terjadi pada usia antara 10-11 tahun.
Pencegahan penyakit migren dapat
dilakukan dengan cara, mengatur asupan makanan, rajin berolahraga, tidur yang
cukup dan minum obat secara teratur. Sedangkan makanan yang dapat mencegah
datangnya migren yaitu, bayam, ikan, susu skim, biji rami, kopi, anggur merah,
gandum, dan brokoli.
Royal Jelly Liquid dapat membantu menghilangkan efek samping dari vertigo dan migren. Pollenergy berfungsi untuk melancarkan aliran darah ke otak sehingga terbebas dari vertigo dan migren.
Produk yang disarankan
Royal Jelly Liquid : 2 x 1 sdt
Propolis : 3 x 1 tab
Pollenergy : 2 x 1 tab
SEHAT itu MURAH, MUDAH dan MEMBAHAGIAKAN.
GO BREAKTHROUGH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar