Mayoritas kasus insomnia disebabkan oleh
gangguan-gangguan mental seperti depresi atau kecenderungan untuk
mengasingkan diri. Penyebab lain adalah kekhawatiran, ketegangan, penyakit fisik
atau ketidaknyamanan. Insomnia bisa berasal dari gangguan pencernaan yang
menyebabkan kekurangan vitamin, mineral, dan enzym.
Problem-problem medis antara
lain, misalnya hiperthyroidisme, asma, gangguan jantung, bisul-bisul, sakit kepala,
migren, arthiritis, diabetes, penyakit ginjal dan epilepsi. Banyak bahan dalam
diet yang merangsang insomnia, seperti misalnya kafein dan garam (yang
merangsang kelenjar adrenalin dengan cara yang sama seperti kafein). Garam juga
bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, suatu penyakit yang dapat mengakibatkan
sulit tidur. Suasana seperti hawa panas, dingin, lembab, bising atau tempat tidur
yang terlalu keras atau terlalu lembek dapat mengganggu tidur.
Insomnia itu sendiri dapat
menyebabkan penyakit tersebut terus diderita dengan berpikir tentang tidak bisa
tidur dapat menciptakan ketegangan lebih lanjut dalam pikiran dan tubuh. Hanya
dengan rileks dan tidak khawatir tentang insomnia seseorang akan dapat tidur
lagi dan terbebas dari kekhawatiran dan ketegangan. Dalam rangka belajar
mengubah pola berpikir yang berhubungan dengan tidur, penderita insomnia harus
meletakkan kebiasaan waktu tidur yang baru, yang bisa jadi termasuk sarana
pengendur syaraf dan pikiran misalnya jalan-jalan pada waktu senggang, mandi
air hangat, massage, susu hangat, musik lembut atau meditasi ringan.
Seseorang yang karena
mengkonsumsi dengan gizi yang seimbang menikmati kesehatan yang baik dan merasa
sehat, lebih kecil kemungkinan untuk diserang insomnia dibandingkan seseorang
yang hidup dari diet yang kandungan beberapa nutrisi pentingnya kurang.
Kekurangan vitamin-vitamin B, khususnya vitamin B6 dan asam pantotenat
mengakibatkan insomnia. Dalam beberapa kasus vitamin B12 terbukti dapat
membantu mengatasi kekhawatiran pada penderita insomnia. Vitamin
C, protein, kalsium, magnesium dan pontasium juga dapat meredakan gangguan syaraf
dan menyebabkan seseorang bisa tidur.
Asam amino tryptophan yang
ditemukan dalam susu juga makanan yang lain diubah menjadi serotonin dalam
tubuh, meningkatkan jumlah serotonim umumnya dapat menyebabkan mengantuk dan
mencegah terbangun pada malam hari. Vitamin B6 dan C penting untuk mengubah
tryptophan menjadi serotonin. Obat-obat tidur atau obat bius tidur hendaknya
hanya digunakan sebagai upaya terakhir karena obat-obat ini dapat menimbulkan
efek-efek ketergantungan dan efek samping serius lainnya.
Royal jelly akan memberikan
kenyamanan dalam beristirahat karena proses regenerasi sel terjadi saat kita
tidur, sehingga setelah kita bangun kita akan merasa badan lebih segar.
Pollen akan memberikan asupan
gizi bagi saraf, dan propolis dengan antioksidan tingginya akan membantu tubuh
kita dari gangguan kesehatan yang menyebabkan kualitas tidur kita terganggu.
Produk perlebahan yang disarankan
Royal jelly Liquid : 3 x 1 sendok
takar
Pollenergy : 3 x 1
tablet
Propolis : 3 x 1 tablet
SEHAT itu MURAH, MUDAH dan MEMBAHAGIAKAN.
GO BREAKTHROUGH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar