Serangan epilepsi disebabkan gangguan elektrik pada sel-sel syaraf pada salah satu bagian otak dan dapat dicetuskan oleh faktor-faktor seperti luka pada kepala atau infeksi, rabies, tetanus, radang selaput otak, rakhitis, keracunan malnutrisi, hipoglikemia atau demam.
Epilepsi menyerang pada pria
maupun wanita dan semua umur. Seorang penderita epilepsi bisa jadi mengalami
satu kali serangan sepanjang hidupnya atau serangan berkali-kali dalam
sehari. Faktor-faktor yang bisa menimbulkan serangan adalah kelelahan,makan
atau minum berlebihan,demam, ketengangan-ketengangan karena lingkungan yang
baru atau menstruasi. Epilepsi terjadi karena terjadi renjatan abnormal yang
muncul secara tiba-tiba pada susunan syaraf pusat (otak). Sehingga
menyebabkan ketidakseimbangan dari neurotransmiter yang ada di otak.
Penderita epilepsi hendaknya
menjaga makanan tetap seimbang dan menghindari makan atau minum secara
berlebihan pada saat yang sama; karena hal ini akan mengakibatkan timbulnya
serangan. Minumam beralkohol hendaknya juga di hindari. Olah raga dan istirahat
yang teratur dianjurkan. Bila gizi memadai diberikan, obat-obatan anti kejang
sering terbukti tidak dibutuhkan lagi.
Dr. Yukio Tanaka dari
RS.st.Mary di montreal, Kanada, melalui riset yang baru-baru ini membuktikan
adanya hubungan antara kekurangan mineral mangan dengan kejang urat pada
manusia. Ia juga menyebutkan wanita hamil yang kekurangan magnesium dapat
melahirkan anak-anak yang mengidap epilepsi. Hasil-hasil yang menakjubkan
dicapai melalui pemberian vitamin B6. Jika pemberian B6 ini tidak menunjukkan
hasil, bisa jadi alasannya karena tubuh
tidak dapat menyerap dengan baik. Bila dosis vitamin B6 dalam jumlah banyak
diberikan, vitamin-vitamin lainnya hendaknya menyertai,khususnya vitamin B2
dan asam pantotenat, sehingga bahaya-bahaya lain tidak terjadi. Kekurangan vitamin B6 dan magnesium erat hubungannya
dengan kejang urat yang sering dapat dicegah dengan mengkonsumsi bahan-bahan
gizi tersebut dalam jumlah yang memadai. Sensitif terhadap bunyi (suara), lekas
marah, kedutan dan mungkin ngompol serta gemetar tanpa sebab adalah
gejala-gejala awal dari epilepsi.
Royal Jelly yang mengandung
vitamin B2, B6 dan magnesium memberikan asupan gizi yang memadai pada penderita
epilepsi. Propolis dengan CAPE bisa membantu menetralisir raadikal bebas yang
mungkin merupakan pencetus epilepsi, dan pollen yang mengandung asam amino yang
lengkap membantu regenerasi segala kerusakan pada sistem syaraf sehingga
pollen, propolis, royal jelly yang dikonsumsi bersamaan sangat dianjurkan.
Produk perlebahan yang disarankan
Royal Jelly Liquid : 1 x 1 sdt
Pollenergy : 1 x 1
tab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar