Penyakit Stroke merupakan salah satu penyakit yang sungguh
mengerikan dan menjadi penyebab kematian no 3 di Indonesia setelah penyakit
jantung, tekanan darah tinggi dan kanker. Serangan stroke selalu datang
mendadak tanpa tanda-tanda pasti. Stroke adalah penyakit serebrovaskuler
(pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark
serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.
Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan,
penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.
WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.
WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.
Faktor penyebab stroke
:
- Faktor resiko medis, antara lain Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), Kolesterol, Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), Gangguan jantung, diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga.
- Faktor resiko perilaku, antara lain Merokok (aktif & pasif), Makanan tidak sehat (junk food, fast food), Alkohol, Kurang olahraga, Mendengkur, Kontrasepsi oral, Narkoba, Obesitas.
- 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis, Menurut statistik. 93% pengidap penyakit trombosis ada hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi.
- Pemicu stroke pada dasarnya adalah, suasana hati yang tidak nyaman (marah-marah), terlalu banyak minum alkohol, merokok dan senang mengkonsumsi makanan yang berlemak.
Gejala-gejala penyakit stroke
meliputi:
- Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh;
- Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik; gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat;
- Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap; berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami kelumpuhan total;
- Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung dengan baik; adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas (rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat.
Stroke dapat dicegah dengan:
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Menghentikan kebiasaan makan makanan yang berpengawet karena dapat mengakibatkan radikal bebas, diet rendah lemak jenuh dan kolestrol juga kurangi natrium, menambah asupan kalium, konsumsi banyak buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Cegah obesitas.
- Olahraga yang cukup dan teratur (30-45 menit/ hari, 3-4 kali/minggu), jaga kadar lemak dan kadar gula darah serta tekanan darah.
Royal
Jelly Liquid membantu mencegah komplikasi berlanjut dan mempercepat proses
regenerasi sel sehingga dapat sangat membantu proses penyembuhan
penyakit-penyakit yang akut salah satunya adalah stroke.
Propolis
membantu melancarkan peredaran darah dan memperbaiki kerusakan sel yang
diakibatkan oleh penyakit ini.
Produk perlebahan yang disarankan
Royal Jelly Liquid : 1 x 1 sdt
Propolis : 3 x 1 tablet Pollenergy : 3 x 1 tablet Bodimate sebagai fisioterapi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar