Selain
40 bahan gizi utama tersebut, ada senyawa lain yang dinamakan senyawa fitokimia
(atau phytochemical, phyto berarti
tanaman dalam bahasa Yunani). Senyawa ini berfungsi untuk membantu
menghilangkan racun (detoxify) senyawa karsinogen menurunkan kadar kolesterol
dalam serum dan meningkatkan kekebalan tubuh.
MANFAAT FITOKIMIA UNTUK KESEHATAN
FITOKIMIA
|
MANFAAT
|
SUMBER
|
|
Bawang
merah, brokoli, buah anggur merah, apel, buah cherry, arbei, tomat, sarang
lebah
|
|
Senyawa fenol
|
|
Kacang-kacangan,
arbei, teh hijau, biji-bijian (serbuk sari)
|
Sulfida
|
|
Bawang
putih, bawang merah
|
|
Tomat,
anggur merah
|
|
|
Brokoli,
kol, kembang kol
|
|
|
Kedelai
dan makanan dari kedelai
|
|
|
Arbei,
buah cherry, buah anggur
|
|
Terpenoid
|
|
Merica,
kayu manis, rosemary
|
Pakar nutrisi telah mengenai banyak senyawa dari makanan kita yang meningkatkan kesehatan. Anggota keluarga senyawa kimia dari tanaman yang disebut senyawa fenol mendapat banyak perhatian karena potensinya sebagai antioksidan. Beberapa dari senyawa ini yang mungkin pernah kita dengar termasuk bioflavonoid, isoflavonoid, catechin, dan proanthocyanidin. Senyawa dalam teh hijau, buah berry, kulit dan biji anggur, di samping kulit batang cemara, beberapa senyawa ala mini ternyata merupakan pengikat radikal bebas dengan daya samping lima puluh kali lebih ampuh ketimbang vitamin C dan E.
Sebagai akibat dari hasil penelitian ini, banyak perusahaan nutrisi tambahan menawarkan kapsul yang berisi konsentrasi senyawa bermanfaat ini dan tersedia luas di toko makanan sehat dan dipromosikan sebagai obat ajaib anti penuaan. Namun bagaimanapun juga senyawa tersebut paling baik bagi tubuh jika dikonsumsi dari bahan alami. Bahan alami yang banyak mengandung senyawa fitokimia dihasilkan oleh produk perlebahan:
LET YOUR FOOD BE YOUR MEDICINE
JADIKAN MAKANANMU SEBAGAI OBAT PENYEMBUH!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar